Tanamkan Akhlak Mulia Melalui Pembiasaaan Asmaul Husna

Tanamkan akhlak Mulia melalui pembiasaaan Asmaul Husna


Untuk mewujudkan kualitas Iman dan taqwa dan mampu mengembangkan potensi peserta didik memiliki spiritual keagamaan, kepribadian, kecerdasan dan berakhlak mulia. Maka setiap tenaga pendidik yang berada di lingkungan pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting untuk membentuk kepribadian peserta didik. Salah satu peranannya adalah pembiasaan pembacaan Asmaul Husna yang berjumlah 99 nama-nama Allah SWT serta berselawat kepada Rasulullah SAW menjadi solusi terbaik bagi perkembangan peserta didik dalam menumbuhkan karakter.

Nilai akhlak yang terkandung dalam Asmaul Husna dan berselawat sebagai usaha yang mengarahkan pada terciptanya perilaku lahir batin peserta didik sehingga menjadi manusia yang berbudi pekerti luhur, mampu melakukan kebaikan dan menjauhi keburukan memiliki kepribadian untuk baik pada dirinya sendiri dan juga orang lain.

SD Islam Unggulan Al Madinah memiliki pembiasaan peserta didik membaca Asmaul Husna setiap hari. Pembacaan Asmaul Husna menjadi kegiatan rutin yang dilakukan dengan berbaris rapi sebelum mengawali kegiatan literasi setiap paginya.

Kepala SD Islam Unggulan Al Madinah Ustadz Latif menyampaikan bahwa kegiatan pembacaan Asmaul Husna dilakukan sebelum mengawali pembelajaran atau kegiatan literasi, sebagai proses awal kondisi untuk memulai hal yang baik.

Tak hanya Asmaul Husna, siswa siswi juga membaca surat asy Syams dan ad dhuha. Pembiasaan ini dilakukan setiap hari sebelum sholat Dhuha. Siswa siswi berbaris secara rapi dan teratur di lapangan sekolah, Senin (03/06/2024).

Lanjut Kepala Sekolah ini, mengatakan bahkan sebagian siswa siswi telah lancar menghafal Asmaul husna, Asy Syams, dan Ad Dhuha melalui pembiasaan rutin tiap pagi ini. Selain itu pembiasaan dirutinkan untuk mengenalkan peserta didik tentang sifat-sifat Allah SWT sejak dini. Sehingga peserta didik akan tumbuh menjadi pribadi yang semakin meningkat keimanannya atas kebesaran Allah SWT.

Pembiasaan ini sebagai upaya untuk menanamkan nilai-nilai karakter religius pada peserta didik. Dengan harapan pembiasaan membaca Asmaul Husna dan berselawat ini adalah upaya positif yang dilaksanakan disetiap sekolah untuk mengoptimalkan output mental peserta didik yang berbudaya karakter. Sekolah dengan budaya pembiasaan membaca Asmaul Husna, Asy Syams dan Ad dhuha ini dapat menumbuhkan karakter peserta didik lebih baik, disamping itu membuat hati peserta didik dihiasi dengan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT., berperilaku dan berbudi pekerti yang luhur baik di dalam lingkungan sekolah ataupun di lingkungan masyarakat.

0 Komentar